SEKILAS MIM BANARAN SAMBUNGMACAN
MIM Banaran
Sambungmacan adalah Madrasah ibtidaiyah atau setingkat sekolah dasar yang
berada di Dusun Butuh, Desa Banaran Kecamatan Sambungmacan Kabupaten Sragen.
MIM Banaran Berdiri atas prakarsa dari Tokoh Islam Desa Banaran pada Tahun 1959
yang saat itu menjadi tokoh dalam perjuangan Islam Khususnya di Banaran dan
umumnya di Kecamatan Sambungmacan. MIM Banaran pada saat berdirinya mendapatkan
hati dari Masyarakat desa Banaran dan sekitarnya. Berjalannya waktu banyak SD
di sekitar yang bermunculan, lambat laun MIM Banaran dari segi siswa mulai
berkurang karena persebaran siswa yang sekolah di SD yang lebih dekat.
Kepala MIM Banaran dari sejak berdiri telah
berganti- ganti sebanyak 8 kali, pada saat ini Kepala Madrasah di MIM Banaran
di Pegang oleh Ustadzah Iswatik dari Banaran Sambungmacan. Semenjak menjabat
dari tahun 2003, perkembangan MIM Banaran secara berlahan- lahan mulai
menunjukkan hasilnya. Dari siswa awal pada tahun 2003 tidak lebih dari 60
siswa, pada tahun pelajaran 2014/ 2015 sekarang siswa berjumlah 145, karena
Ustad Ustadzah MIM Banaran semuanya merupakan tenaga muda yang sangat semangat
dalam mengembangkan Madrasah, perkembangan yang positif ke depan yang lebih
baik insya Allah dapat tercapai. Semoga siswa
MIM Banaran dapat bertambah dan terus maju pada tahun- tahun berikutnya.
Dari segi
Bangunan, MIM Banaran merupakan bangunan kriteria cukup baik dalam penilaian Kementerian
Agama Kabupaten Sragen. Dengan Jumlah 7 ruang kelas dan 1 ruang kantor guru,
sudah sangat cukup untuk Madrasah yang setingkat Sekolah dasar. Tetapi Kans
Positif yang didapat MIM Banaran dalam penerimaan Siswa Baru dan Jumlah seluruh
siswa dalam 5 Tahun Terakhir. Sangat tidak mungkin apabila gedhung tidak
bertambah sedangkan siswa terus meningkat. Dalam hal ini butuh Peran Serta
Masyarakat, komite Madrasah, Dikdasmen Muhammadiyah, dan bahkan orang tua wali
dalam Perkumpulan silaturrahmi Orang Tua Wali Siswa.
Pada Tahun 2013, MIM Banaran Sambungmacan
mendapatkan bantuan pendampingan dari USAID Prioritas dari Kabupaten Sragen. USAID
PRIORITAS adalah program yang dikembangkan USAID dan Pemerintah Indonesia untuk
meningkatkan kualitas akses pendidikan dasar di Indonesia khususnya di MIm
Banaran Sambungmacan. USAID PRIORITAS adalah bagian dari kesepakatan antara
Pemerintah Amerika Serikat dan Pemerintah Republik Indonesia. Program ini
bekerja sama dengan mitra di tingkat nasional dan lokal untuk Meningkatkan
kualitas dan relevansi pembelajaran di Madrasah, Meningkatkan tata kelola dan
manajemen pendidikan di Madrasah, membantu dalam Meningkatkan dukungan
koordinasi di dalam dan antar madrasah serta pelatihan bagi guru.
Yang paling terlihat dari sebelum
pendampingan dan sesudah pendampingan adalah pembelajaran di kelas lebih terlihat
PAKEM yaitu Pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan.
Sehingga dengan pembelajaran tersebut siswa menjadi lebih semangat dalam
mengikuti pembelajaran di dalam kelas. Hasil dari Pembelajaran PAKEM ini secara
fisik di dalam kelas, terlihat adanya banyak sekali karya siswa yang di
pamerkan, dipajang, di gantung dan ditempel.
Selain hal
tersebut diatas, masih banyak lagi kegiatan- kegiatan MIM Banaran dalam
pembelajaran dan proses pendidikan di Madrasah. Dari Pengembangan diri,
kegiatan- kegiatan menarik, hingga Ekstra kurikuler membuat lulusan dari MIM
Banaran dapat bersaing dalam mencari sekolah / madrasah faforit yang di
inginkan.
Beberapa upaya dalam
madrasah yang di sebutkan di atas, tidak lain untuk membantu siswa agar siap
menghadapi tantangan di masyarakat dan berperan aktif sesuai dengan perannya
masing - masing, maka MIM Banaran memberikan berbagai macam kegiatan yang
membantu siswa untuk mengembangkan diri secara lebih optimal. Siswa disiapkan
tidak hanya dalam segi intelektual yang menjadi dasar bagi siswa untuk mampu
bernalar dan bersikap kritis tetapi juga dalam pengembangan dirinya secara utuh
sebagai pribadi. Keutuhan pribadi dibentuk melalui proses pembelajaran yang
memperhatikan segi kognitif ( pengetahuan ), afektif ( sikap ), dan
psikomotorik ( keterampilan fisik ) dengan didasarkan juga pada penanaman nilai
- nilai hidup yang terintegrasi di dalam setiap bidang studi. Nilai hidup
itulah yang bisa menjadi benteng kekuatan bagi siswa untuk menghadapi tantangan
hidup mereka di kemudian hari.
Sebagai tahapan akhir dari satu sistem
pendidikan yang berkesinambungan, MIM Banaran Sambungmacan berusaha
mempersiapkan siswa melalui pendampingan dan berbagai kegiatan yang terencana
serta terpadu seperti Tahfidz, Berdo’a & Sholat berjamaah sejak siswa
berada di kelas I hingga kelas VI.
Memahami kebutuhan anak akan pentingnya
pemahaman diri dan teman yang positif dengan lingkungan, maka dalam berbagai
kesempatan siswa diajak untuk mampu berfikir, berkomunikasi, berelasi secara
positif dan membangun. Melalui kemampuan berkomunikasi yang baik, siswa
diharapkan mampu mengekspresikan dirinya dan berbagi dengan orang lain. Siswa MIM
Banaran juga diajak untuk lebih mengenal jati dirinya sebagai seorang
pribadi dalam komunikasi dengan orang lain dan lingkungan. Pengenalan diri ini
menjadi sangat penting dalam tahapan perkembangan siswa sebagai seorang yang
mulai memasuki masa dewasa
Kematangan pribadi siswa tidak hanya
secara intelektual, sosial, dan emosi tetapi juga matang secara rohani. Oleh
karena itu siswa juga dibekali melalui pengalaman dan pengamalan beribadah
kepada Allah SWT. Pembentukan pengalaman - pengalaman keagamaan tidak hanya
dilakukan dalam kegiatan beribadah, tetapi juga dalam kegiatan rutin harian
melalui refleksi harian baik dalam bidang studi maupun dalam berbagai kegiatan
rutin harian. pengalaman - pengalaman pembelajaran lewat berbagai kegiatan
diharapkan dapat mampu membantu siswa untuk tumbuh menjadi pribadi yang utuh
sesuai dengan salah satu visi dan misi MIM Banaran yaitu membentuk siswa yang
cerdas dan taqwa.
Kecerdasan pribadi yang sudah terbagun
melalui berbagai kegiatan yang ada menjadi sebuah sarana bagi siswa untuk mau
berbagi dan melayani sesuai dengan kemampuan dan peran masing - masing. Semoga,
semua komponen MIM Banaran Sambungmacan dapat mengalami kemajuan, dan dapat
bermanfaat untuk Islam di Banaran dan umumnya untuk masyarakat di desa Banaran.
No comments:
Post a Comment