7 TIPS & KIAT JITU AGAR RIZKI LANCAR,
MENGALIR, MELIMPAH DAN BERKAH MENURUT ISLAM :
Tips Mengatasi Kesulitan Rizqi, Do’a agar
Rizki lancar, upaya dan usaha (ikhtiar) untuk memperoleh rezeki, kesuksesan,
kemulyaan, kekayaan, keberlimpahan dan keberkahan di dalam hidup. Di antaranya:
1. Berusaha dan BekerjaSudah merupakan sunnatullah seseorang yang ingin
mendapatkan limpahan rezeki Allah harus berusaha dan bekerja. Hal ini
berdasarkan firman Allah Ta’ala :“Kalau telah ditunaikan shalat Jum’at maka
bertebaranlah di muka bumi dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya agar kalian
bahagia.” (QS. Al Jumu’ah : 10)Rezeki Allah itu harus diusahakan dan dicari. Tapi,
kadang-kadang karena gengsi, sombong dan harga diri seseorang enggan bekerja. Padahal
mulia atau tidaknya suatu pekerjaan itu dilihat apakah pekerjaan tersebut halal
atau haram.
2. TaqwaBanyak orang melalaikan perkara ini, karena kesempitan hidup yang
dialaminya. Dia mengabaikan perintah-perintah Allah, karena tidak sabar
menunggu datangnya pertolongan Allah. Padahal Allah Ta’ala telah menyatakan
:“Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan
keluar baginya. Dan memberikan rezeki kepadanya dari arah yang tidak
disangka-sangkanya. ” (QS. Ath Thala : 2)Yaitu ‘dari jalan yang tidak diharapkan
dan diangankan-angankan ,’ demikian komentar Qatadah, seorang tabi’in (Tafsir
Ibnu Katsir 4/48). Lebih jelas lagi Syaikh Salim Al Hilali mengatakan bahwa
Allah Yang Maha Tinggi dan Agung memberitahukan, barangsiapa yang bertaqwa
kepada-Nya niscaya Dia akan memberikan jalan keluar terhadap problem yang
dihadapinya dan dia akan terbebas dari mara bahaya dunia dan akhirat serta
Allah akan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka (Bahjatun
Nadhirin 1/44).
3. TawakkalAllah berfirman :“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah
niscaya Dia akan mencukupi (keperluan)nya. ” (QS. Ath Thalaq : 3)Yakni
‘barangsiapa yang menyerahkan urusannya kepada Allah niscaya Dia akan mencukupi
apa yang dia inginkan,” demikian kata Imam Al Qurthubi dalam dalam Al Jami’
Ahkamul Qur’an, 8/106.Dan tidak dinamakan tawakkal bila tidak menjalani usaha. Sesungguhnya
menjalani usaha merupakan bagian dari tawakkal itu sendiri. Oleh karena itu
Ibnul Qoyyim mengatakan :“Tawakkal dan kecukupan (yang Allah janjikan) itu, bila
tanpa menjalani asbab yang diperintahkan, merupakan kelemahan semata, sekalipun
ada sedikit unsur tawakkalnya. Hal yang demikian itu merupakan tawakkal yang
lemah. Maka dari itu tidak sepantasnya seorang hamba menjadikan sikap tawakkal
itu lemah dan tidak berbuat dan berusaha. Seharusnya dia menjadikan tawakkal
tersebut bagian dari asbab yang diperintahkan untuk dijalani, yang tidak akan
sempurna makna makna tawakkal kecuali dengan itu semua.” (Zadul Ma’ad
2/315). Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengingatkan kita dalam riwayat
yang shahih :“Seandainya kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benar
tawakkal, niscaya Dia akan memberikan rezeki kepada kaian sebagaimana burung
diberi rezeki, pergi di pagi hari dalam keadaan perut kosong, (dan) pulang sore
hari dalam keadaan kenyang.” (HR. An Nasai, Tirmidzi dan Ibnu Majah)
4. SyukurSyukur adalah jalan lain yang Allah berikan kepada kaum mukminin
dalam menghadapi kesulitan rezeki. Dalam surat Ibrohim ayat 7 Allah berfirman
:“Kalau seandainya kalian bersyukur, sungguh-sungguh Kami akan menambah untuk
kalian (nikmat-Ku) dan jika kalian mengingkarinya, sesungguhnya adzab-Ku sangat
keras.” (QS. Ibrohim : 7)Oleh karena itu dengan cara bersyukur insya Allah akan
mudah urusan rezeki kita. Adapun hakekat syukur adalah : “mengakui nikmat
tersebut dari Dzat Yang Maha Memberi nikmat dan tidak mempergunakannya untuk
selain ketaatan kepada-Nya,” begitu Al Imam Qurthubi menerangkan kepada kita
(tafsir Qurthubi 9/225)
5. BerinfaqSebagian orang barangkai menyangka bagaimana mungkin berinfaq
dapat mendatangkan rezeki dan karunia Allah, sebab dengan berinfaq harta kita
menjadi berkurang. Ketahuilah Dzat Yang Maha Memberi Rezeki telah berfirman
:“Dan apa-apa yang kalian infaqkan dari sebagian harta kalian, maka Allah akan
menggantinya. ” (QS. Saba: 39)
6. SilaturohmiDalam hal ini Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda
:“Barangsiapa yang berkeinginan untuk dibentangkan rezeki baginya dan
dipanjangkan umurnya, maka hendaklah menyambung silaturohmi. “ (HR.
Bukhori Muslim)
7. DoaAllah memberikan senjata yang ampuh bagi muslimin berupa doa. Dengan
berdoa seorang muslim insya Allah akan mendapatkan apa yang dia inginkan. Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam menuntun kita agar berdoa tatkala kita menghadapi
kesulitan rezeki.“Ya Allah aku meminta kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rezeki
yang baik dan amalan yang diterima.”
(HR. Ibnu Majah dan yang selainnya)
Wallahu a’lam bish Showab
No comments:
Post a Comment