GURU MIM BANARAN SAMBUNGMACAN

GURU MIM BANARAN SAMBUNGMACAN

siswa

siswa

.

Q.S. Ali Imran : 104

"DAN HENDAKLAH ADA DI ANTARA KAMU SEGOLONGAN UMAT YANG MENYERU KEPADA KEBAJIKAN, MENYURUH KEPADA YANG MA’RUF DAN MENCEGAH DARI YANG MUNKAR; MEREKALAH ORANG-ORANG YANG BERUNTUNG.” (Q.S. ALI IMRAN [3]: 104)

KH. AHMAD DAHLAN

"HIDUP-HIDUPILAH MUHAMMADIYAH DAN JANGAN MENCARI HIDUP DI MUHAMMADIYAH"

SYUKUR

SYUKUR

ﻟَﺌِﻦْ ﺷَﻜَﺮْﺗُﻢْ ﻷََﺯِﻳﺪَﻧَّﻜُﻢْ ۖ ﻭَﻟَﺌِﻦْ ﻛَﻔَﺮْﺗُﻢْ ﺇِﻥَّ ﻋَﺬَﺍﺑِﻲ ﻟَﺸَﺪِﻳﺪٌ
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". [QS. Ibrahim(14): 7]

Syukur dari kata syakara yang berarti membuka.
Lawannya adalah kafara (kufur) yang berarti menutup (melupakan nikmat dan menutup-nutupinya).
Kata syukur mengisyaratkan, manusia yang merasa puas dengan yang sedikit maka akan diberi lebih banyak.

Allah menyatakan bahwa syukur thd nikmat harus diwujudkan
ﻭَﺃَﻣَّﺎ ﺑِﻨِﻌْﻤَﺔِ ﺭَﺑِّﻚَ ﻓَﺤَﺪِّﺙْ
Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan [QS. Adh-Dhuha(93): 11]

Ada 3 media dalam mewujudkan rasa syukur
1. Dengan hati
Meyakini bahwa Allah-lah sumber kenikmatan yang diperoleh, tanpa menggerutu. Bahkan meski mendapat musibah. Bukan atas musibah tersebut, tetapi lebih ringannya musibah tersebut dan kemampuan mengatasinya.
2. Dengan lisan
Dengan mengakui melalui ucapan bahwa sumber nikmat adalah Allah sambil memujiNYA (al-hamdulillah). Kata AL mengandung arti “keseluruhan”, yang berarti keseluruhan pujian hanyalah untuk Allah SWT. Bagaimana saat kita memuji seseorang karena kebaikannya ? Bahwa pujian tersebut pada akhirnya harus dikembalikan kepada sumbernya. Karena Allah-lah yang memberikan kebaikan kepada kita melalui orang lain.
3. Dengan perbuatan
ﺍﻋْﻤَﻠُﻮﺍ ﺁﻝَ ﺩَﺍﻭُﻭﺩَ ﺷُﻜْﺮًﺍ ۚ ﻭَﻗَﻠِﻴﻞٌ ﻣِﻦْ ﻋِﺒَﺎﺩِﻱَ ﺍﻟﺸَّﻜُﻮﺭُ
Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur [QS. Saba'(34): 13]

Jadi, bekerja adalah upaya setiap insan muslim untuk bersyukur. Bekerja merupakan manifestasi dari menggunakan segala kenikmatan yang diperoleh sesuai dengan tujuan penciptaannya.

Tapi, berhati2lah dengan kinerja iblis (syetan) yang telah bersumpah kepada Allah

ﺛُﻢَّ ﻵَﺗِﻴَﻨَّﻬُﻢْ ﻣِﻦْ ﺑَﻴْﻦِ ﺃَﻳْﺪِﻳﻬِﻢْ ﻭَﻣِﻦْ ﺧَﻠْﻔِﻬِﻢْ ﻭَﻋَﻦْ ﺃَﻳْﻤَﺎﻧِﻬِﻢْ ﻭَﻋَﻦْ ﺷَﻤَﺎﺋِﻠِﻬِﻢْ ۖ ﻭَﻻَ ﺗَﺠِﺪُ ﺃَﻛْﺜَﺮَﻫُﻢْ ﺷَﺎﻛِﺮِﻳﻦَ
kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur [QS. Al-A'raf(7): 17]

JADI, syukur itu ...
1.a. Puas terhadap nikmat sekecil apapun (alhamdulillahirabbil 'aalamiin) --> pasrah kpd Allah [QS. Yusuf(12): 67]
1.b. Menghadapi masalah sebesar apapun (innalillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun) --> masalah lbh kecil dr kemampuan kita [QS. Al-Baqarah(2): 286]
2. Selanjutnya, berusaha lebih giat lagi untuk mendapatkan nikmat yang lebih baik dan berusaha menyelesaikan masalahnya
Apapun hasil kinerja no. 2 terus ke nomor 1 lagi
Maka, setiap muslim itu akan tetap tersenyum apapun kondisinya. Karena Allah tujuannya (TAUHID)

Sangat sulit untuk menjadi golongan yang senantiasa bersyukur (asy-syakirun), marilah kita terus berusaha untuk melakukan syukur (yasykurun) ...
Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin

No comments:

Post a Comment