GURU MIM BANARAN SAMBUNGMACAN

GURU MIM BANARAN SAMBUNGMACAN

siswa

siswa

.

Q.S. Ali Imran : 104

"DAN HENDAKLAH ADA DI ANTARA KAMU SEGOLONGAN UMAT YANG MENYERU KEPADA KEBAJIKAN, MENYURUH KEPADA YANG MA’RUF DAN MENCEGAH DARI YANG MUNKAR; MEREKALAH ORANG-ORANG YANG BERUNTUNG.” (Q.S. ALI IMRAN [3]: 104)

KH. AHMAD DAHLAN

"HIDUP-HIDUPILAH MUHAMMADIYAH DAN JANGAN MENCARI HIDUP DI MUHAMMADIYAH"

LOMBA TIUP MONYET


PESAN SEDERHANA DARI TEMAN....
SEMOGA BERMANFAAT.....
.
” LOMBA TIUP MONYET “
.
.
Seekor monyet sedang bergelayutan di pucuk pohon kelapa...
.
Dia tdk menyadari kalau ia sedang diintai oleh tiga angin besar...
Angin Topan....
Angin Tornado....
Angin Bahorok.....
.
Tiga angin itu rupanya sedang bertaruh siapa yg bisa paling cepat menjatuhkan si monyet dari pohon kelapa...
.
Angin Topan berkata, "aq cuma perlu waktu 45 detik..."
.
Angin Tornado tidak mau kalah, "kalau aq cukup dg 30 dtk..."
.
Angin Bahorok, dengan nada mengejek berkata, "kalau aq 15 detik, pasti jatuh tuh si monyet..."
.
.
Lalu dimulailah pertaruhan diantara mrk bertiga…..
.
Angin TOPAN yang pertama, dia tiup angin sekencang -kencangnya...
Wuuss......
Merasa ada angin yg bertiup kencang, si monyet langsung berpegangan pada batang pohon kelapa dengan sekuatnya...
Setelah berusaha meniupkan anginnya dengan keras, ternyata si monyet tetap tidak bergerak...
Dan Angin Topan pun menyerah...
.
Giliran Angin TORNADO... Wuuusss… Wuuusss…
Ia juga meniupkan anginnya lebih keras......
dengan sekencang-kencangnya...
Namun si monyet tetap tidak terjatuh juga...
.
Terakhir, Angin BAHOROK. Lebih keras dan kencang...
Wuuuss… wuuuss...wuuss...
Si monyet malah makin kuat berpegangannya...
Dan tetap saja tidak jatuh
.
Ketiga angin itu akhirnya mengakui, kalau si monyet memang hebat..
Tangguh, kuat & daya tahannya luar biasa...
.
.
Tidak berapa lama, tiba2 datang Angin Sepoi - Sepoi
Dia mengungkapkan keinginannya untuk ikut bertaruh...

Ternyata niat angin sepoi-sepoi hanya dijadikan bahan ejekan dari ketiga angin lainnya...
"Angin yg besar seperti kami aja tidak bisa, apalagi yang kecil..."
.
.
Tanpa banyak bicara, angin SEPOI-SEPOI langsung meniup ubun-ubun si monyet.
Wuuuuuiiiisss…
.
Enaaaaaak...
Adeeeeem…
Segeeeeer…
.
Mata si monyet.... merem melek...
Tdk lama si monyet mulai tertidur.....
dan tanpa disadari terlepaslah pegangannya...
Kemudian, jatuhlah si monyet dari pohon kelapa...
.
Sahabat, ......
.
Boleh jadi...ketika kita,
Diuji dengan KESUSAHAN…
Dicoba dengan PENDERITAAN…
Didera MALAPETAKA...
Kita kuat bahkan kuat dari sebelumnya.
.
.
Tapi ketika kita diuji dengan.....
KENIKMATAN...
KESENANGAN..
KELIMPAHAN...
PUJIAN..............
Saat itulah kita "terjatuh"...
.
.
So, jangan sampai kita terlena...
Tetap rendah hati dan mawas diri...
Ingatlah hidup kita di dunia hanya sementara...
.
Ingatlah akherat kita, krn itulah masa depan kita yang sesungguhnya.
Semua akan diminta pertanggung jawabannya.
.
.
Mari kita jadikan DUNIA KITA sebagai BEKAL
Jangan jadikan BEBAN...

No comments:

Post a Comment