KARAKTERISTIK ANAK USIA SEKOLAH DASAR
Sebagai makhluk individu, setiap manusia pasti memiliki karakter yang berbeda dengan manusia yang lain. Perbedaan karakter pada setiap manusia inilah yang menjadikan tiap manusia memiliki ciri khas masing-masing. Karakter masing-masing manusia itu sudah melekat pada dirinya sejak lahir. Begitu pula anak-anak pada usia sekolah dasar, setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda antara anak yang satu dan anak yang lain.
Karakteristik utama siswa sekolah dasar adalah mereka menampilkan perbedaan-perbedaan individual dalam banyak segi dan bidang, di antaranya adalah perkembangan fisik/jasmani, perbedaan dalam intelegensi, kemampuan dalam kognitif dan bahasa, perkembangan kepribadian. Perkembangan masing-masing anak memiliki tempo dan iramanya sendiri karena tiap anak memiliki pembawaan dan bakat masing-masing. Oleh karena itu perkembangan seorang anak usia sekolah dasar tidak dapat disamaratakan.
A. Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan karakteristik anak usia sekolah dasar ditinjau dari perkembangan fisik/jasmani:
1. Setiap anak memiliki bentuk fisik yang berbeda-beda walaupun usianya hamper sama. Ini disebabkan karena masing-masing anak berasal dari keturunan yang berbeda-beda pula. Misalnya anak keturunan dari orang Arab dengan orang Jawa asli mempunyai cirri-ciri yang berbeda.
2. Perbedaan jenis kelamin anak memengaruhi perkembangan fisiknya. Anak laki-laki fisiknya lebih kuat dibandingkan dengan anak perempuan yang kondisi fisiknya cenderung lebih lemah.
3. Nutrisi dan kesehatan memengaruhi perkembangan jasmani anak, karena nutrisi yang diperoleh setiap anak berbeda-beda. Anak yang nutrisinya terpenuhi, kondisi fisiknya lebih sehat dan perkembangan jasmaninya cenderung cepat.Sedangkan anak yang kekurangan nutrisi perkembangan jasmaninya lebih ambat dan kondisi kesehatannya lebih rentan terkena penyakit.
4. Perbedaan karakter anak juga dipengaruhi oleh lingkungan masyarakat sekitarnya. Misalnya anak-anak yang berada di lingkungan pedesaan lebih kuat fisiknya daripada anak-anak yang berada di kota karena mereka terbiasa membantu orang tuanya yang memiliki pekerjaan berat.
B. Karakteristik anak usia sekolah dasar ditinjau dari perkembangan intelegensi dan emosionalnya:
1. Perkembangan intelegensi anak usia sekolah dasar antara anak satu berbeda dengan anak yang lain. Faktor yang memengaruhinya adalah kebugaran jasmaninya. Jika kondisi jasmaninya tidak bugar maka anak tersebut kurang dapat berpikir operasional.
2. Nutrisi dan kesehatan memengaruhi perkembangan intelegensi anak. Kekurangan nutrisi menyebabkan kondisi jasmani tidak bugar sehingga menyebabkan anak kurang dapat berpikir operasional, kemampuan mentalnya kurang.
3. Perlakuan orang tua terhadap anak dapat memengaruhi perkembangan intelegensi dan emisoanal anak. Misalnya orang tua yang otoriter terhadap anaknya akan membentuk mental anak menjadi tertekan. Mental yang tertekan akan menyebabkan perkembangan emosional anak terganggu. Berbeda dengan orang tua yang demokratis terhadap anaknya, anak bebas mengekspresikan perasaanya sehingga perkembangan emosionalnya stabil. Perkembangan emosional yang stabil akan menunjang perkembangan intelegensi
No comments:
Post a Comment